Sabtu, 11 Oktober 2008

tips mengirim naskah...

Menurut saya tidak pernah ada kata aman 100% jika kita
mengirim naskah ke penerbit. Dengan cara apa pun ada
kemungkinan kebocoran. Baik email, mengirim via pos
bisa saja bocor. Semua itu bisa diminimalisir jika
penerbitnya memiliki kredibilitas dan prosedur yang
baik dalam urusan menangani naskah. Ada prosedur baik
pun bisa saja ada oknum di dalam penerbit itu yang
kadang nakal. Perlu diingat juga semua ini tidak
tergantung pada besar-kecilnya penerbit, lebih pada
orang-orang yang ada di penerbit tersebut.

Tips buat yang mengirim naskah ke penerbit:
1. Tanya teman yang pernah mengirimkan naskah ke
penerbit yang bersangkutan. Apa pernah punya
pengalaman buruk.

2. Tidak ada salahnya mengontak terlebih dahulu
penerbit tersebut via email atau telepon. Tanya dulu,
jangan dikirim naskahnya dulu.

3. Salah satu faktor yang menunjukkan penerbit yang
'serius' adalah memiliki alamat usaha yang jelas.

4. Catat tanggal kapan naskah dikirim. Kalau kirim via
email cc juga email tersebut ke Anda sendiri. Untuk
jaga-jaga nanti.

5. Cari tahu siapa yang bertanggung jawab menerima dan
memeriksa naskah. Biasanya ada orang yang khusus
tugasnya itu. Kalau ada apa-apa Anda tahu siapa yang
perlu dikontak.

6. Kalau perlu jangan kirim semua naskah. Sebagian
dulu saja, misalnya satu atau dua bab dulu. Biasanya
penerbit tidak berkeberatan. Kalau penerbit ok dan
tertarik untuk menerbitkan, baru kirim semua.

7. Jika mengirimkan via email bisa dipertimbangnya
mengirimkan dalam format PDF yang relatif lebih aman
dari format Word (Ingat, tetapi tidak aman 100% juga,
karena namanya format digital tetap saja dengan
perkembangan teknologi tetap bisa dibajak)

Semoga membantu
Didik Wijaya
Managing Editor
Penerbit Escaeva
http://www.escaeva. com

Tidak ada komentar: