Sabtu, 11 Oktober 2008

kesalahan pada buku yang telah terbit...

Menulis buku harusnya tidak ada kesalahan, apalagi membuat buku
referensi seperti kamus. Tetapi kadang-kadang kesalahan tidak bisa
dihindari. Ketika naskah diserahkan kepada penerbit, sudah yakin
isinya 100% benar, tapi ketika diperiksa kembali sesudah terbit, ada
saja kesalahan dan kekurangan di sana sini yang sebelumnya sama sekali
tidak terlihat.

Yang ingin saya tanyakan apakah ada rekan-rekan lain yang pernah
mengalami hal yang sama, misalnya mencantumkan definisi yang salah,
ketika membuat buku referensi seperti kamus atau buku pelajaran?
Dalam dunia penerbitan sendiri, bagaimana toleransi terhadap
kesalahan-kesalahan tertentu pada terbitannya, karena saya sendiri
beberapa kali menemukan kesalahan bahkan pada buku-buku referensi luar
negeri yang disusun oleh tim para ahli.

Apakah mungkin sebenarnya kesalahan memang lazim terjadi, hanya saja
sebagai pembaca kita seringkali melihat buku sekilas jadi kesalahan
tersebut tidak terlihat atau hanya dilewat, dan berbeda sebagai
penulisnya sendiri yang memeriksa secara detail dengan sengaja untuk
menemukan kesalahannya?

Mohon sharing-nya dari rekan-rekan sekalian mengenai kesalahan pada
penerbitan buku dan bagaimana menyikapi kesalahan pada buku kita
sendiri yang sudah terbit. Terima kasih banyak.

Adrian.

Tidak ada komentar: