Sabtu, 11 Oktober 2008

bisnis di bidang penulisan

Umumnya, seorang penulis mengandalkan penghasilan dari honor/royalti
tulisan-tulisan mereka. Jumlahnya sebenarnya tidak seberapa, kecuali
jika buku Anda best seller. Untuk mendapatkan penghasilan yang lebih
besar, kenapa tidak mencoba berwirausaha? Ya, wirausaha di bidang
penulisan!

Langkah seperti ini, antara lain telah dirintis oleh Dudun Parwanto
(31 tahun). Bermodalkan pengalaman 7 tahun sebagai wartawan, ia
melihat peluang yang sangat besar di bidang jasa content provider.
"Dari seluruh corporate besar di Indonesia, dana yang dihabiskan pada
sektor ini sekitar Rp 80 miliar. Sayangnya, belum ada pelaku bisnis
content provider ini yang berskala besar," ujar lulusan Fakultas
Sastra Universitas Diponegoro, Semarang ini.

Maka, Dudun pun mulai merintis bisnisnya. Ia menghubungi sejumlah
relasi yang dikenalnya ketika masih jadi wartawan, lantas menawarkan
jasa pembuatan media berbentuk buletin. Alhamdulillah, proposalnya
disetujui. Ia diberi kesempatan untuk mengelola buletin "Speedy" milik
PT Telkom Indonesia.

Setelah yakin dengan usahanya, pria asal Solo ini pun membentuk badan
usaha (CV Bianglala Kreasi Media). Modalnya sekitar Rp 2 jutaan,
mencakup pengurusan SIUP, NPWP, PKP, dan akte notaris/pengesahan
kehakiman. Ia juga mengeluarkan dana Rp 18 juta untuk sewa tempat dan
penyediaan peralatan pendukung. Untuk karyawan, ia merekrut tiga
tenaga, yang masing-masing bertugas sebagai tenaga desain, reporter,
dan marketing.

Menurut Dudun, omset pertahun yang ia hasilkan sekitar Rp 100 juta.
Labanya sekitar 25 - 30 persen.

Apakah untuk mendirikan bisnis di bidang penulisan, harus bermodal
besar seperti Dudun? Sebenarnya tidak juga. Anda yang bermodal
pas-pasan pun bisa memulainya tanpa harus mendirikan badan hukum.
Modal yang paling penting di dalam bisnis seperti ini adalah kemampuan
menulis dan jaringan berupa perusahaan atau individu yang membutuhkan
jasa penulisan Anda. Adapun sarana dan modal lainnya, dapat Anda cicil
sesuai perkembangan usaha.

Ada begitu banyak peluang di bidang ini, tidak hanya content provider
seperti yang dilakoni Dudun. Anda bisa mengerjakan company profile,
web content, naskah iklan, editor freelance, translator, dan masih
banyak lagi. Yang penting adalah kreativitas dan kejelian dalam
menangkap peluang. (jonru)

Tidak ada komentar: