NULISNYA 1 JUDUL BUKU ...Eeeh HASILNYA MALAH JADI 4 BUKU

terus berkarya ya!! semangat!!
--- "M.B. Ariyanto" wrote:

> Dear All....
>
> "NULISNYA 1 JUDUL BUKU ...Eeeh HASILNYA MALAH JADI
> 4 BUKU "
>
> (Kisah Nyata Seorang Penulis Yang Lagi Bingung)
>
>
>
> Ini sekedar bagi-bagi pengalaman aja. Sungguh
> sesuatu yang kebetulan dan mungkin tidak akan pernah
> saya alami jika waktu itu saya tidak "nekad" dan
> bikin terobosan "unik" dalam menulis buku.
>
> Ceritanya begini: bulan Januari 2007 lalu. Saya
> berencana menulis buku dg judul 25 IDE BISNIS PALING
> KREATIF. Nah, dalam proses penulisannya kadangkala
> saya merasa "mood" dan kadangkala "ngga' mood"
> sama sekali. Kalau lagi "mood" saya bener2 kayak
> orang ngamuk, 1 ide, 2 ide, 3 ide saya kerjakan
> dengan sangat lancar..., eeh ketika "mood" nya
> ilang..nggak satupun ide dan gagasan yang muncul.
> Padahal saya harus menulis sebanyak 25 Ide
> Bisnis...dan baru dapat 3 ide..."wah masih cukup
> banyak kan, ada 22 Ide lagi yang musti saya tulis".
> Tapi masalahnya ketika akan nulis, ide2 saya
> benar-benar "blank" sejak ide bisnis ke 3 saya
> selesaikan.. ...
>
> Akhirnya saya nulis...berhenti. ..nulis lagi
> berhenti lagi. Dan payahnya, ketika mau nulis lagi
> ide nya emang muncul namun ternyata beda
> lagi...lain lagi dan nggak nyambung sama sekali
> dengan ide sebelumnya.. . (tau kenapa ? , kebanyakan
> ide kali ya ).
>
> Akhirnya kegiatan menulis pun "stag" berhari-hari
> dan ngga' terasa ternyata udah seminggu saya ngga
> nulis-nulis (saking bingungnya) karena nunggu dapat
> ide yang nyambung dengan ide sebelumnya.
> Ya...jadinya seminggu penuh saya cuman bisa bingung
> dan ngga' ngerjakan apapun.
>
> Akhirnya sayapun berpikir "Ah...daripada ide-ide
> baru itu muncul dan "terbuang" atau "hilang"
> percuma, mendingan saya tulis aja" pikir saya waktu
> itu.
>
> Pikiran saya waktu itu "daripada bengong nunggu ide
> lebih baik nulis aja dengan ide yang sudah ada aja",
> "masalah naskah buku sebelumnya yang belum kelar
> biar aja" pikir saya.
>
> Yah, akhirnya proses penulisan buku 25 Ide Bisnis
> itu saya tinggalkan. Dan saya menulis naskah dengan
> judul yang baru. "Wah...ternyata lancar sekali "
> selancar ketika saya nulis 3 ide bisnis dibuku
> sebelumnya. saking lancarnya sayapun optimis "pasti
> penulisan naskah ini akan lancar sampai tuntas !!!"
> .
>
> Eh ternyata...ketika sedang asyik2 nulis naskah ke
> 2, "mood" lagi-lagi "hilang"..." Wah gawat nih
> pikir saya",
> tapi saya segera berpikir lain
> "Ah..kali ini saya ngga' akan berhenti menulis "
> "saya ngga' mau bengong dan bingung berhari-hari
> tanpa hasil"
>
> Akhirnya sayapun teringat dengan naskah pertama saya
>
> "Ooo iya, saya kan punya yang belum selesai..., coba
> deh saya lanjutin aja"
> Eeh ternyata.... ..
> ketika kembali ke naskah itu...ide dan gagasan saya
> kembali mengalir deras....hingga akhirnya buku itu
> selesai dan tuntas 150 halaman.
> Singkat cerita akhirnya saya...justru menyelesaikan
> naskah pertama sampai tuntas dan ternyata berhasil,
> padahal sebelunya saya justru optimis bahwa naskah
> kedua lah yang akan jadi duluan.
>
> Sekarang bagaimana naskah buku kedua....?
> Setelah naskah pertama tuntas, saya kembali ingat
> dengan naskah kedua yang sudah ditulis 30% an itu.
> Sayapun kembali buka file nya dan pingin
> nglanjutin.. .eeem... setelah ketak-ketik. .ketak
> ketik..sambil garuk-garuk kepala, ternyata ide buat
> nglanjutin naskah itu ngga' ada sama sekali, malah
> tiba-tiba muncul ide bikin naskah baru....,
>
> Akhirnya naskah lama itu saya tinggalkan dan
> kemudian bikin naskah baru yang idenya baru aja
> muncul. Dan benar saja ide saya tiba-tiba mengalir
> dasyat bagai "mata air" yang ngga' pernah kering
> hingga mencapai 80% an.
>
> Nah, ketika naskah sudah mencapai 80%, saya justru
> berpikir lain
> "Wah...gimana ya saya bikin naskah yang lain lagi".
> begitu "pikiran gila" yang muncul dibenak saya.
> Kenapa tiba-tiba saya berpikir seperti itu ???.
>
> Yah..karena pada saat menulis naskah kedua itu saya
> banyak menemukan inspirasi baru untuk membuat naskah
> dengan judul dan tema yang lain. Intinya saya merasa
> "ter-ilhami" dari naskah kedua yang sedang saya
> tulis. Akhirnya sayapun memutuskan untuk membuat 2
> folder baru di komputer saya buat menampung file 2
> naskah sekaligus.
> "Daripada ide nya "hilang" dan "lupa" lebih baik
> ditulis sekalian" pikir saya.
>
>
> Akhirnya...dalam waktu bersamaan, sayapun menulis 3
> naskah buku yang saya kerjakan bergantian secara
> acak. ketika "mood" ngerjain buku ke 2 saya kerjain
> buku itu, ketika tiba-tiba idenya macet, buku ke 2
> saya tinggal dan pindah ngerjain naskah ke 3, dan
> ketika idenya ide dinaskah ke 3 macet sayapun pindah
> ngerjain naskah ke 4 dan ketika macet saya kembali
> ke naskah ke 2...ke 3 dan balik lagi ke naskah ke 4
> .........
>
> Begitulah friends...sebuah cara menulis naskah buku
> yang cara "aneh" dan "unik" "tercipta tanpa
> sengaja, muncul dan saya praktekan ditengah-tengah
> "kebingungan" saya. Tenyata hasilnya luar biasa,
> sejak saat itu sepertinya ngga' ada lagi waktu buat
> bengong nunggu ide,
> ngga' ada lagi "bingung" karena ide baru ngga'
> nyambung dengan ide lama..
>
> saya justru bisa tetap menulis dan terus menulis
> tiap hari,,,tanpa berhenti karena kehabisan atau
> kehilangan ide..
>
> Dan tenyata..... ........
> 2 bulan...kemudian saya serasa dalam mimpi dan ngga'
> percaya dengan kenyataan ini.....
> Yah...ada " 4 Judul Buku Yang Telah Selesai Saya
> Kerjakan Tanpa Saya Sadari dan rencanakan
> sebelumnya !!!"
> "Wuih.."Aneh" bin "Ajaib" pikir saya.
> saya sempat terbengong-bengong ...tapi bukang
> bengong karena kehabisan ide seperti
> sebelumnya.. .....
> tapi bengong..karena tadinya hanya berencana bikin 1
> naskah buku kok hasilnya jadi 4 naskah buku ??? dan
> dalam waktu yang hampir bersamaan lagi ???
>
> Begitulah friends ... , Akhirnya setelah 4 buku itu
> jadi dan dicetak, sayapun berkesimpulan:
>
> 1. Selama ini saya itu lebih sering menunggu
> datangnya ide daripada menciptakan ide baru.
>
> 2. Selama ini saya sering tidak mau "mengakomodasi
> ide-ide" baru yang muncul "tiba-tiba". Saya hanya
> fokus dengan tulisan yang sedang dikerjakan dan
> tidak mau memanfaatkan ide-ide lain yang sering
> muncul dengan "tiba-tiba" itu
>
> 3. Selama ini saya tidak disiplin dalam menulis..ya,
> saya baru nulis kalau "mood" saja. Ketika ngga'
> "mood" ngga' nulis . Ternyata itu salah. "mood"
> itu ternyata bisa diciptakan dan bisa dijadikan
> kebutuhan seperti halnya makan, mandi dan
> sebagainya. ..akhirnya saya sekarang mengangap
> kegiatan menulis itu sebagai kebutuhan... tangan saya
> akan merasa "gatal" jika ngga' nulis 2 jam sehari,
> ya..seperti ketika merasa lapar jika baru makan 1 x
> atau merasa badan ngga' nyaman ketika baru mandi 1
> x sehari
>
> Wah..wah...wah. ., rasanya udah kebanyakan nih
> ceritanya, sorry kata-kata dan bahasanya mungkin
> ngga' sistematis karena saya tulis langsung dan
> spontan (ngga' dikonsep duluan).
> Yah, pikir saya ngga' sistematis dikit ga' apalah
> yang penting masih bisa berguna .....
> banyak salah ketik ga' papa yang penting masih bisa
> dibaca.
>
> Karena prinsip saya nulis dulu baru ditata
> kemudian....
> Emmm..tapi untuk tulisan ini ga' sempat ditata dan
> langsung saya send ke milis...he he he....
>
> jadi saya mohon maaf dan harap dimaklumi jika gaya
> bahasanya "hancur". Saya cuman berharap kisah orang
> "bingung" ini bisa membawa sedikit manfaat bagi kita
> semua.
>
>
> Salam Hangat,
>
> Ariyanto M.B.
> 0856 9510 8484
>
> NB: sebenarnya masih banyak cerita "orang bingun