Rabu, 31 Desember 2008

tips menulis cerita pendek...

Kiat/Ilmu Penulisan
Apakah Cerita Pendek Itu?
Penulis: Rinurbad

Mengarang cerita pendek susah-susah mudah. Sebagai langkah awal, ketahuilah elemen-elemen penting dalam sebuah cerita pendek seperti yang dikemukakan pada situs Webcom.com.

1. Jenis kelamin tokoh utama: pria atau wanita

2. Pekerjaan atau profesi tokoh utama: unsur ini menjadi dasar konsep kehidupan sehari-harinya, pertimbangannya, tingkat pendapatannya, bakatnya, dan seterusnya.

3. Karakter idola: pola karakteristik yang muncul dalam kelompok kejiwaan manusia, dan terulang dengan sendirinya secara eksternal" (dari Inner Work oleh Robert A. Johnson) tipe-tipe dalam kisah boleh universal atau tidak, mulai dari Robin Hood sampai Paus.

4. Simbol atau Objek Kunci: sebilah pisau membuat Anda berpikir tentang apa? Bagaimana dengan sikat rambut? Objek-objek dalam keseharian ini dapat digunakan untuk merancang tema cerita atau menjadi kunci plot cerita.

5. Setting: waktu dan/atau tempat kisah ini berlangsung.

6. Tema: isu psikologis/spiritual/moral untuk tokoh protagonis lebih besar dari kekuatan tokoh jahatnya.

Cerita Anda tidak perlu selalu mengandung unsur-unsur ini. Cerita Anda mungkin berkembang dengan sendirinya pada bagian-bagian tertentu dan menambahkan detil-detil menarik. Atau mungkin Anda mempunyai gambaran tokoh yang lebih baik, disertai plot yang masuk akal, tetapi ingin unsur-unsur ini lebih berarti tanpa mengetahui apa yang harus Anda lakukan. Dalam beberapa kasus, unsur yang dipilih secara acak menghasilkan alur pikiran yang lebih sesuai untuk penulis, tetapi jangan ragu-ragu membuang satu atau dua unsur yang Anda anggap tidak relevan!



Sedangkan situs www.shortstorygroup.com memberikan keterangan mengenai karakter cerita pendek untuk memperjelas gambaran dan arah penulisan kita, yaitu sebagai berikut:

1. Memiliki tema yang jelas.

2. Tentang apa cerita ini? Pertanyaan ini mempertanyakan pesan atau pernyataan di balik kata-kata yang ada. Lakukan dengan benar dan kisah Anda akan terkenang lama dalam benak pembaca.

3. Cerita pendek yang efektif mencakup satu periode yang singkat.

4. Mungkin hanya satu kejadian dalam hidup si tokoh utama, dan kejadian itu yang menghiasi tema.

5. Tokohnya sedikit.
Setiap tokoh baru membawa dimensi baru pada cerita yang Anda tulis, karena itu pastikan beberapa tokoh saja cukup untuk mendukung tema yang ada.

6. Pastikan setiap kata berguna.
Tidak ada tempat untuk perpenjangan kalimat di dalam cerita pendek. Setiap kata yang tidak mendukung gagasan harus dibuang.

7. Fokus.
Cerita yang baik mengikuti satu jalur cerita. Apa topik cerita Anda? Anda harus membuat jalur yang singkat dan sempit, kalau tidak cerita Anda akan berakhir dalam bentuk awal sebuah novel atau setumpuk ide yang tidak menghasilkan apa-apa.

Sebagian tulisan ini pernah dipublikasikan dalam Lembar Klab Baca Pramoedya, terbit di Bandung.

Tidak ada komentar: